
Adam : Pertanyaan pertama ya bu. Siapa nama lengkap ibu?
Ibu Wiwin : Masak lupa sama gurunya sendiri? Nama ibu “Lidwina Windaryani”
Adam : Bu, apa tantangannya selam menjadi guru?
Ibu Wiwin : Mmm… banyak ya, seperti teknologi yang membuat anak-anak ketagihan(Hp, game,komputer, ps,dll), anak-anak yang bandel, dan juga pada saat bangun pagi.
Adam : Apa kesedihannya saat menjadi guru?
Ibu Wiwin : Anak-anak yang rewel, pada saat gagal dalam mendidik siswa, sewaktu ada murid yang berantem.
Adam : Dan apa kesenangannya selama menjadi guru?
Ibu Wiwin : Dapat mendidik anak-anak kecil menjadi murid yang baik.
Adam : Adakah harapan ibu sebagai guru untuk anak-anak?
Ibu Wiwin : Dapat mendidik anak menjadi anak yang patuh dan dapatmengapresiasikan bakat yang dimiliki.
Adam : Bu, apa nilainya menjadi guru?
Ibu Wiwin : Mmm… apa ya, banyak sih, tapi yang utama itu menjadi panutan banyak orang
Adam : Bu, sebelum ibu menjadi guru, apa cita-cita ibu sebelumnya?
Ibu Wiwin : Sebelum ibu menjadi guru, ibu cita-citanya menari, karena dulu ibu itu hobinya menari, tapi bukan Cuma menari saja hobi ibu, ibu juga suka bernyanyi, dan membaca.
Adam : Apa kebanggaan ibu selama menjadi guru?
Ibu Wiwin : Kebanggaan ibu adalah anak-anak ibu yang ibu didik selama ini.
Adam : Lalu apa suka duka ibu selama menjadi guru?
Ibu Wiwin : Kalau sukanya adalah pada saat anak-anak paham terhadapa apa yang ibu ajarkan, kalau dukanya adalah pada saat dicuekin anak-anak / anak-anak tidak memperhatikan.
Adam : Apa ada rencana ibu kedepannya / setelah ibu pensiun?
Ibu Wiwin : Ibu akan membuka usaha baru, seperti berdagang, dan membuka toko/ dan lain sebagainya.
Adam : Dan bu, kita sampai pada pertanyaan terakhir, ini terakhir karena tidak ada pertanyaan lagi dan juga waktunya yang mepet, tidak apa-apa ya bu?
Ibu Wiwin : Baik, gapapa kok.
Adam : Apa kesukaan ibu dari anak-anak dan para guru di SD ini.
Ibu Wiwin : Kalau anak-anak itu ibu suka karena mereka baik, polos, ceria dan jujur,sedangkan kalau guru-guru disini itu solidaritas dan kepekaan terhadap sesamanya tinggi.
Adam : Baik, terimakasih banyak atas jawabannya, say beserta teman-teman pamit dahulu ya.
Ibu Wiwin : Baik, sama-sama, hati-hati dijalan ya.(sambil menyalami Adam, Robert, Herman, dan Ndaru )